ZETA DIVISION mengumumkan kepergian Shota "SyouTa" Aoki yang bergabung dengan tim Challengers Jepang, Murash Gaming. Pemain berperan sebagai Controller dan Sentinel ini mengakhiri kerjasama setelah satu tahun bersama ZETA.
SyouTa bergabung dengan ZETA DIVISION di akhir tahun 2024 setelah membawa FENNEL menjadi runner-up VCL Jepang Stage 2. Sayangnya, performa tim kurang memuaskan dengan gagal lolos ke playoff dua fase liga berturut-turut.
Melalui pernyataan resmi, SyouTa mengungkapkan rasa terima kasih atas pengalaman berharga bersama ZETA. "Saya akan berusaha maksimal di lingkungan baru ini. Terus dukung ZETA dan Murash!" tulisnya di akun media sosial.
⚡️ZETA DIVISION - VALORANT
— ZETA DIVISION (@zetadivision) June 13, 2025
この度、SyouTaがMURASH GAMINGへ移籍する運びとなりました。
Go give your all, 加油❤️🔥💪 @SyouTa_fps @MURASHeSports
📝https://t.co/MY6rju8Isu pic.twitter.com/d16IDJ8RIh
Sebelum ke ZETA, SyouTa merupakan bagian dari empat pemain FENNEL yang direkrut bersama Xdll, CLZ, dan pelatih Johnta. Karirnya juga pernah membawanya ke CREST GAMING Zst dan AIGIS di kancah kompetitif Jepang.
Kepergian SyouTa menyisakan empat pemain di roster ZETA, termasuk Dep yang sedang pemulihan cedera bahu. Spekulasi menyebutkan tim akan melakukan perubahan strategi dengan kembalinya sang Duelist utama tersebut.
Murash Gaming mendapatkan pemain berpengalaman yang siap memperkuat jalur Challengers. Transfer ini menjadi langkah menarik untuk melihat perkembangan kompetisi Valorant di Jepang musim depan.