T1
T1 mengalahkan EDward Gaming 3-1 di lower bracket VCT Masters: Bangkok, mengamankan tempat di grand final internasional pertama mereka. Mereka akan menghadapi G2 Esports di babak puncak, memastikan adanya juara baru di turnamen ini.
EDward Gaming, juara bertahan, harus puas di posisi ketiga setelah gagal mempertahankan rekor mereka di pertandingan best-of-five. Sebelum seri ini, kedua tim memiliki rekor head-to-head yang seimbang dalam pertandingan resmi.
Comeback complete. @T1 are now ONE map away from the #VALORANTMasters Bangkok Grand Finals. pic.twitter.com/yCbTiqYQJ7
— VALORANT Champions Tour (@ValorantEsports) March 1, 2025
Dalam map veto, kedua tim melarang Abyss dan Lotus. EDward Gaming memilih Bind sebagai map pertama, sementara T1 mengambil Haven sebagai map kedua. Fracture dan Split menyusul, dengan Pearl sebagai map penentu jika diperlukan.
T1 memulai dengan dominasi di Bind, berkat ace dari Meteor di awal pertandingan. Mereka menutup map pertama dengan skor 13-4, menunjukkan performa impresif di sisi pertahanan.
.@EDG_Edward STEAL away this round from T1. #VALORANTMasters pic.twitter.com/A5K9I9Klj0
— VALORANT Champions Tour (@ValorantEsports) March 1, 2025
Haven menjadi map kedua dengan awal yang kuat dari EDward Gaming, tetapi T1 membalikkan keadaan berkat clutch dari BuZz. Mereka mengamankan kemenangan 13-10 setelah pertarungan sengit di babak kedua.
Fracture menjadi satu-satunya map yang dimenangkan EDward Gaming, dengan skor 14-12 di overtime. Namun, T1 menutup seri di Split dengan skor dominan 13-5, dipimpin oleh permainan agresif dari iZu dan Meteor.
A first ever Global Grand Finals for @staxVLRT pic.twitter.com/ZvAFiupNEH
— VALORANT Champions Tour (@ValorantEsports) March 1, 2025
Kemenangan ini menandai pencapaian terbaik T1 di ajang internasional. Mereka kini berpeluang mengangkat trofi di grand final, sementara EDward Gaming tersingkir dari turnamen dan akan kembali berlaga di VCT Stage 1.
